20 Januari 2015

Cara mencuci buah dan sayuran non organik

Ketika saya memutuskan untuk diet alkali dan memakan buah dan sayur mentah (rawfood), tentu saya bertanya-tanya, bagaimana agar buah dan sayur non organik dapat dikonsumsi dengan aman, mengingat buah dan sayur yang dicuci menggunakan air biasa tidak akan menghilangkan bahan kimia yang menempel (lilin, pestisida, dsb). Jika tidak dibersihkan tentu akan menambah penyakit baru atau memperparah kanker payudara saya. Sementara apabila saya mengkonsumsi buah dan sayuran organik yang harganya fantastis, tentu biaya yang dikeluarkan sungguh berat bagi kami.

Namun alhamdulillah pertanyaan saya di atas terjawab sudah, dan sekali lagi dibuktikan kebesaran Allah bahwa kemudahan bisa datang dengan banyak cara, yaitu :
  1. Rendam menggunakan cuka apel dicampur dengan air (perbandingan 1:3) selama 20 menit, lalu bilas dengan air yang mengalir. Untuk buah dan sayur berkulit tebal, ketika membilas, buah dan sayut tersebut disikat agar tidak ada tanah yang menempel.
  2. Rendam menggunakan air alkali dengan pH 10.5 selama 10-20 menit. Bisa juga untuk mencuci daging merah dan unggas.
  3. Rendam menggunakan 1 sendok teh larutan H2O2 dengan konsentrasi 3% (jangan lebih dari 3%, sebagai disinfektan) dan 2 liter air selama 5 menit. Selain direndam, bisa juga dibersihkan dengan cara disemprot ke buah dan sayuran. H2O2 (3%) dapat dibeli di apotek dengan harga Rp. 25.000 per 200 ml.
Contoh H2O2 3%

3 komentar:

  1. Hai Mbak, salam kenal ya..cara di atas maksudnya pilih salah satu saja ya? Terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, pilih salah satu saja yang paling 'sreg'.

      Hapus
  2. Mba kalau menggunakan cuka apel apa bakterinya juga bisa hilang? saya ingin sekali diet rawfood mba..mohon dibalas

    BalasHapus