03 Februari 2015

Surat untuk teman-teman PCOs

Saya mengikuti grup PCOs Fighter, dan sering melihat tulisan teman-teman yang sedang galau dalam menanti buah hati. I was there before.. dan saya dapat merasakan apa yang mereka hadapi saat ini. Saya pun menulis sedikit kisah saya, yang mungkin dapat membangkitkan semangat mereka sekaligus mensyukuri nikmat dari Allah, bahwa mereka masih jauh lebih beruntung dari pada teman-teman lainnya, termasuk saya. Mudah-mudah tulisan ini juga dapat menginspirasi teman-teman lain di luar grup tersebut.
Assalamualaikum wr wb. Selamat pagi teman2 PCOs Fighter. Perkenalkan nama sy Fine. Sy sdh lama join grup ini tp mmg jarang posting. Sy sdh hampir 8 thn menikah dan sampai saat ini blm dikaruniai keturunan oleh Allah SWT. Sama seperti teman2 semua, sy PCOs Fighter dan skrg naik level menjadi Cancer Warrior. Ya, akhir tahun lalu sy didiagnosa kanker PD stadium 2 suspek ganas. I was shocked! Ditambah lagi kata dokter sy hrs melalui treatment kemo dan tidak boleh hamil selama 5 thn ke depan. My heart was crushed!! I cried for several days. Seminggu tdk msk ktr utk menata hati dan membangkitkan semangat lg.
Alhamdulillah setelah mengadu dan berserah diri pada Allah serta dukungan yang luar biasa dari suami, akhirnya sy bisa bangkit dan menerima kenyataan ini. Saya mulai melihat PCOs dan Kanker dr sisi positif. Allah tidak akan memberikan musibah yg tdk dpt ditanggung oleh manusia. Sungguh Allah telah memilih sy menjadi seorg PCOs Fighter dan Cancer Warrior, dg kata lain menurutNya sy mampu mengahadapinya. Tersanjungnya saya ini.. kalau Allah yakin sy mampu, maka sy hrs meyakinkan diri sendiri bahwa sy sanggup melalui ini semua. Yes, I can!


Kemudian, sy ingat kata Allah, setiap musibah yang terjadi, adalah hasil dr perbuatan mereka sendiri. Astaghfirullahaladzim.. sungguh sy telah lalai dlm mensyukuri nikmatNya. Sy terlahir sempurna, tak kurang suatu apapun. Namun sy tak pandai bersyukur. Sy tdk menerima, merawat dan memanfaatkan jiwa dan raga yang telah Allah karuniakan kepada sy. Allah telah menegur sy melalui PCOs, namun sy blm menyadarinya. Sy mengasupi tubuh dan pikiran dengan sesuatu yang 'kotor' dan tdk thoyib. Sy makan semua yg merusak tubuh; 5P - Pewarna, Pemanis, Penyedap, Pengawet, Pengenyal, dan segala sesuatunya serba berlebih. Padahal Rasulullah bilang, makanlah ketika lapar, berhenti sebelum kenyang. Astaghfirullahaladziim.. sy sangat menyesal, namun alhamdulillah Allah masih memberikan sy kesempatan utk memperbaiki kualitas hidup dan pola pikir.
Dengan modal pengetahuan yg bisa sy dptkan dr manapun dan keyakinan pada Allah bahwa hanya Dialah yg menciptakan seluruh makhluk dan hanya kepadaNyalah sy akan kembali, maka bismillahirrahmanirrahiim.. sy stop treatment medis baik utk PCOs dan menolak operasi pengangkatan kanker. Dan ini ditentang habis2an oleh keluarga sy, terutama ayah sy yg seorg dokter. Sbg gantinya, sy bertekad hidup sehat secara alami, holistik. Selama sebulan ini, sy mengatur asupan yg msk ke dlm tubuh. Hanya makan buah, sayur, menghindari daging/seafood, kecuali ikan. Cara mengolah makanan pun sy perhatikan benar, lebih baik rebus/kukus drpd goreng/panggang. Bahkan utk sayuran sy makan mentah, setelah sebelumnya direndam campuran H2O2 atau air alkali utk menghilangkan sisa2 pestisida.
Memang hasilnya blm terlihat nyata, terutama bagi kanker sy. Penyakit tdk serta merta dtg begitu saja, begitu juga kesembuhan. Namun yg jelas, bonusnya sdh mulai kelihatan.. timbangan turun 5kg. Alhamdulillah! Mohon doanya agar sy tetap istiqamah dlm menjalani ini.
Terakhir, menurut sy PCOs dan Kanker adalah hadiah terindah dr Allah. Dg ini, sy bisa berbagi pengalaman hidup dan mudah2an bisa menginspirasi teman2 utk hidup sehat dan tetap semangat menghadapi ujian dr Allah. Manusia tugasnya hanya berdoa dan berikhtiar, kemudian serahkan semuanya pada Allah dan yakinlah apapun keputusanNya, itulah yang terbaik untukmu. SemangkA!!! (Semangat karena Allah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar